Jakarta, REPORT INDONESIA – Setiap 7 april diperingati sebagai Hari Kesehatan Sedunia dalam rangka meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan global. Pada tahun 2020 dengan merebaknya Covid-19, kegiatan tidak dibatalkan tapi dilaksanakan sesuai dengan situasi yang dihadapi.

"PERANGI COVID-19"

Sejak 1950 Hari Kesehatan Sedunia secara rutin diselenggarakan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO). Pada peringatan tersebut digugah perlunya peningkatan taraf kesehatan dan pemerataan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat. Setiap tahun dilaksanakan pelbagai seminar, talk show, kampanye, penyuluhan, konperensi pers, dan bakti sosial dalam rangka promosi kesehatan masyarakat. Akan tetapi dengan merebaknya ancaman Covid-19 terpaksa tidak dapat dilaksanakan. Di Jakarta, rencananya secara besar-besaran akan diselenggarakan World Health Day (WHD) RUN 2020, yaitu kegiatan lari santai sejauh 5 kilometer di area Car Free Day di jalan Sudirman pada 5 april 2020, namun akhirnya ditunda.

Sejak tahun lalu, WHO telah menetapkan tema peringatan untuk tahun 2020 adalah: Mendukung Peran Perawat dan Bidan( support nurses and midwives ). Hal ini sesuai dengan dijadikannya tahun 2020 sebagai Tahun Perawat dan Bidan Internasional. Dengan merebaknya Covid-19, peringatan bukannya dibatalkan, namun dilaksanakan dengan menekankan pentingnya peran perawat dalam turut serta mengatasi Covid-19.

WHO dalam rangka Hari Kesehatan Sedunia 2020 menyampaikan bahwa, pada 7 april 2020 kita memperingati darma bakti perawat dan bidan, serta mengingatkan pada para pemimpin dunia akan peranan penting mereka dalam turut menyehatkan dunia. Ditambahkannya, dalam menghadapi Covid-19, para perawat bersama tenaga kesehatan lainnya berada di garis depan memberikan perawatan yang berkualitas dan bermartabat, serta turut berdialog dengan masyarakat dalam mengatasi rasa takut dan menjawab keinginan tahu masyarakat, dan kadangkala juga turut dalam pengumpulan data untuk penelitian klinis.

Dalam upaya mengatasi Covid-19 perawat menrupakan bagian yang tidak terpisahkan bersama dengan tenaga kesehatan lainnya, para relawan dan masyarakat. Bersama-sama tanpa mengenal lelah melakukan pencegahan, deteksi, dan perawatan Covid-19. Siang malam bekerja tanpa pamrih dengan segala keterbatasan yang dihadapi. Dalam situasi ini Hari Kesehatan Sedunia 2020 menjadi momen untuk memperkukuh komitmen mengatasi Covid19 yang tidak terlepas dari idealisme mewujudkan tingkat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi seluruh masyarakat.

Tahun ini Hari Kesehatan Sedunia diperingati dalam suasana prihatin menghadapi ancaman Covid-19. Hingga Hari Kesehatan Sedunia 2020 diperingati bukannya dengan mengadakan keramaian, melainkan dengan beramai-ramai terjun melawan pandemi Covid-19.

Penulis : Dr Paulus Januar, drg, MS